Contoh Retail Store lain

Dengan luasnya pengertian toko retail, toko-toko yang termasuk sebagai retail pun juga ada banyak sekali. Berikut ini adalah beberapa jenis retail yang mungkin sudah umum untuk kalian temukan :

• • Toko kelontong

• • Toko pakaian

• • Toko mainan

• • Minimarket (Alfamart, Indomart, dkk)

• • Apotek

• • SPBU

• • Toko elektronik

• • Toko olahraga

• • Toko meubel

• • Dan masih banyak lagi….

Maka dari itu, bisnis retail store sebenarnya memiliki entry level yang sangat bervariasi. Untuk kalian yang ingin membuka bisnis retail dengan skala menengah keatas, berikut adalah beberapa hal yang harus kalian perhatikan:

Posisi yang Strategis

Pilih tempat yang strategis untuk membangun toko kalian. Ambil tempat yang memiliki akses langsung ke jalan dan baiknya memiliki halaman yang luas untuk digunakan sebagai tempat parkir.

Supply Chain (Rantai Pasokan)

Miliki supply chain yang tepat untuk memastikan kalian dapat menjual barang terbaik dengan harga yang bersaing. Beli barang melalui toko grosir atau pemasok lainnya. Supply chain biasanya bekerja seperti demikian : Produsen membuat barang -> Supplier membeli dari produsen -> Penjual membeli dari supplier -> Pembeli membeli dari penjual. Supply chain yang baik dapat memungkinkan kalian untuk mengetahui asal usul barang jualan sehingga menghindari barang yang tidak sesuai standar.

Pelayanan yang Memuaskan

Pelayanan yang memuaskan dapat dibagi menjadi beberapa hal diantaranya :

• • Kasir atau pelayan dapat berkomunikasi dengan baik kepada customer

• • Kasir atau pelayan dapat menjawab dengan tepat dan cepat atas pertanyaan customer. Disini selain kemampuan para kasri atau pelayan untuk berkomunikasi, pemahaman atas produk-produk yang dijual juga sangat penting

• • Kasir atau pelayan dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh pembeli

• • Kasir atau pelayan dapat menyelesaikan pesanan pembeli dengan cepat dan efisien
    Selain urusan kasir, pelayanan juga termasuk sarana dan prasarana yang tersedia :

• • Area memiliki tempat parkir yang luas dan aman, tanpa menghalangi pejalan kaki atau pengendara untuk melihat toko kalian

• • Kebersihan halaman dan interior toko kalian harus terjaga

• • Agar kecepatan pelayanan terjamin dan mempermudah kalian untuk melakukan audit nantinya, miliki software kasir yang tepat. Baca artikel kami 5 softtware minimarket untuk memulai bisnis anda untuk info lebih lanjut. Atau kalian juga bisa pesan software custom untuk toko kalian sendiri

baca juga : Strategi pelatihan karyawan minimarket

Pelayanan yang baik dan barang jualan yang berkualitas akan memberi kalian nilai integritas di mata para pembeli.

Perbedaan antara Retail dan Grosir

Apa itu retail dan apa itu grosir? Seperti yang telah kami jelaskan diatas, toko retail adalah toko yang menjual barang kepada pengguna terakhir. Sedangkan untuk toko grosir adalah toko yang membeli barang dari produsen dan dijual kepada penjual berikutnya.

Intinya toko retail/ritel/ecer adalah toko untuk seorang individual membeli barang. Sedangkan toko grosir adalah dimana para toko retail memasok barang mereka (kulakan).

Retail Independen

Seperti namanya, retail independen adalah bisnis retail yang dibangun oleh seseorang dengan usaha dan modal pribadi. Pemilik biasanya memegang semua atau sebagian besar tugas yang ada di toko. Contoh umum dari Retail Independen adalah toko kelontong, toko rumahan, atau olshop pribadi.

Retail Franchise

Franchise adalah bahasa Inggris, yang ketika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti waralaba. Lantas apa itu waralaba? Berikut adalah arti dari waralaba menurut KBBI : Waralaba atau franchise adalah kerja sama usaha dengan bagi hasil sesuai kesepakatan yang mencakup dengan hak kelola serta hak pemasaran. Contoh paling umum dari franchise adalah Indomaret, Alfamart, POM SPBU Pertamina, dll.